Tidak hanya pelaku eksekusi, tetapi juga otak atau dalang, dan orang yang mengetahui peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang.
Dari hasil autopsi yang dilakukan polisi, Anjas di Thailand meyakini sudah muncul DNA dari orang-orang yang memang sangat kuat menjadi terduga pelaku eksekusi pembunuhan.
"Pada saat aku bilang pelaku, mindset-nya otak, pelaku eksekusi, dan orang yang mengetahui.
Pada saat nanti dimunculkan ada bukti misalnya dari hasil autopsi ditemukan DNA seseorang, ini adalah hasil yang mutlak," ujar Anjas di Thailand.
Anjas di Thailand mengatakan, tempat kejadian perkara (TKP) memang dibersihkan dengan memakai sabun, termasuk bagasi kendaraan Alphard.
Ini dilakukan karena untuk menghilangkan sidik jari.
Akan tetapi Anjas meyakini, ada keteledoran baik dari pelaku, dalang atau otak, dan orang yang mengetahui, yang bisa saja meninggalkan sidik jari di lokasi seperti di tembok, meja, atau di mobil
Anjas di Thailand memperkirakan, pada saat pelaku melakukan eksekusi, dalangnya hadir.
Demikian pula orang yang mengetahui ada di lokasi, baik sengaja maupun tidak sengaja.