Menjawab pertanyaan Anjas di Thailand dalam video yang diunggah di kanal YouTube Denny Darko, Hastry --demikian panggilan akrabnya-- menjelaskan bahwa setelah mengetahui DNA siapa yang ada di rokok, pemeriksa tetap membutuhkan waktu lama.
"Apalagi TKP rumah itu juga banyak didatangi orang.
Yang paling baru DNA siapa, sesuai nggak dengan kejadian.
Lamanya di situ. Sebenarnya kita sudah dapat dan sudah selesai, sudah ketemu semua dari hasil lab di Jakarta," kata Hastry.
Menurut Hastry, setiap perokok itu berbeda-beda profilnya.
Bisa satu puntung rokok habis, bisa hanya sampai tiga perempat dan cara memegangnya seperti apa.
“Kita ini memeriksa para saksi, bagaimana sih dia merokok, bagaimana sih dia menghabiskan rokok. DNA sudah berbicara.
Profil dia perokok, mereknya apa. Itu sudah ada rekamannya," ungkap Hastry,
Di segmen lain, Denny Darko sang pemandu dalam YouTube tersebut bertanya apakah pihak kepolisian akan berusaha memuaskan masyarakat?.