Viking Persib Club Tidak Akan Datang ke Stadion GBLA Saat Laga Persib vs Bhayangkara FC, Ini Alasannya

- 19 Juni 2022, 22:26 WIB
Bobotoh Persib Bandung menggelar unjuk rasa di depan Gedung Graha Persib, Jalan Sulandjana Bandung malam tadi. Viking Persib Club (VPC) sebagai bagian dari Bobotoh Persib lantas membuka sederet permasalahan yang diduga menjadi satu di antara penyebab jatuhnya korban jiwa di laga Persib vs Persebaya.
Bobotoh Persib Bandung menggelar unjuk rasa di depan Gedung Graha Persib, Jalan Sulandjana Bandung malam tadi. Viking Persib Club (VPC) sebagai bagian dari Bobotoh Persib lantas membuka sederet permasalahan yang diduga menjadi satu di antara penyebab jatuhnya korban jiwa di laga Persib vs Persebaya. /Instagram

BAGIKAN BERITA - Klub suporter sepakbola Persib Bandung yakni Viking Persib Club tidak akan menghadiri laga Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung vs Bhayangkara FC.

Hal tersebut terkait dengan tewasnya dua suporter (bobotoh) Persib Bandung saat menonton laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya pada Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kota Bandung.

Selain itu ketidakhadiran Viking Persib Club saat laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC di Piala Presiden yang berlokasi di Stadion GBLA Bandung sebagai bentuk solidaritas terhadap keluarga almarhum Sopiana Yusup dan Ahmad Solihin.

Baca Juga: 2 Pemain Debutan Persib yang Bermain Melawan Persebaya Dipuji Pelatih Robert Alberts

Viking Persib Club juga memberikan beberapa pernyataan atau statement kepada panitia pelaksana dan juga manajemen Persib Bandung terkait dengan tewasnya 2 bobotoh Persib Bandung:


1. Sterilisasi penonton yg sudah mempunyai tiket, jd yg berkeliaran d area stadion atau gate masuk adalah yg memiliki tiket.

2. Perbaikan traffic d stadion (in/out serta alur penonton) agar tidak terjadi penumpukan. Dimulai dr jalan raya menuju gbla, memasuki parkiran, memasuki area stadion, sampai masuk stdn.

Baca Juga: Waduh! Penyerang Persib Bandung Ciro Alves Cedera, Begini Kondisi Terbarunya

3. Perbaikan sistem ticketing.
Sistem dan hardware ticketing 100% online blm sinkron dan blm mendukung. Lebih baik sistem online pembeliannya tapi ada tiket berbentuk fisiknya juga agar tidak ada penyebaran tiket online melalui screenshot.

4. Masalah parkir, siapa yg mengelola dan bgmn sistem perparkirannya. seringkali parkir ditagih 3x yang pada akhirnya memicu keributan.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x