"Kami juga sudah melakukan pertemuan, antara Bonek dan Aremania, manajemen Persebaya dan Arema, untuk membahas niat baik itu dan mewujudkannya dalam program-program dan kegiatan yang konkret," papar Persebaya.
"Semoga segala niat dan tujuan baik dari kedua pihak ini dapat dijangkau dan didukung oleh sebanyak mungkin teman-teman, kalau memang belum bisa semuanya. Karena bagaimanapun, persaingan hanya 90 menit di lapangan, sebelum dan sebelumnya kita semua adalah saudara," tutup pengumuman tersebut.
Seperti diketahui, Seperti diketahui, sebanyak 131 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
Korban tewas berjumlah 131 orang ini terdiri dari para suporter Arema FC dan dua anggota kepolisian.
Baca Juga: Ternyata Tidak Seminggu Kompetisi Liga 1 2022-2023 Dihentikan, Ini Penjelasan PSSI
Kerusuhan ini terjadi usai pertandingan sepakbola antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022 di stadion Kanjuruhan Malang.
Akibat kejadian ini, Liga 1 2022-2023 dihentikan untuk sementara tanpa batas waktu yang ditentukan.***