BAGIKAN BERITA- AMIC Annual Conference adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Asian Media Information and Communication Centre (AMIC).
Pada tahun ini, Universitas Padjadjaran berkolaborasi dengan AMIC untuk menyelenggarakan AMIC Annual Conference yang ke-29. Tema di tahun ini adalah “Talk ASAP: Africa Asia Pasific Dialogue on Communication Issues”.
AMIC Annual Conference yang ke-29 diselenggarakan pada 28 sampai dengan 30 September 2023 di Hotel Savoy Homann, Jl. Asia Afrika, Bandung, Indonesia.
Baca Juga: Asian Media Information and Communication Center (AMIC) Bersama Unpad Gelar Konferensi Internasional
“Talk ASAP: Africa Asia Pasific Dialogue on Communication Issues” akan berperan sebagai platform untuk berbagi pengetahuan yang diperbarui dan mekanisme pembelajaran sejawat, yaitu untuk berbagi pengalaman, perspektif, ide dan pelajaran, alat, dan teknologi serta untuk memberikan kesempatan bagi kerja sama intra-regional, antar-regional, dan antar-benua.
Adapun rangkaian kegiatan AMIC Annual Conference adalah sebagai berikut :
Hari 1 - 28 September 2023: Program Pembukaan, Penganugerahan: 2022 AMIC Asia Communication Award, Sesi Pleno 1, Sesi Pleno 2, dan Sesi Paralel.
Hari 2 - 29 September 2023: Sesi Pleno 3, Sesi Pleno 4, Sesi Paralel, Sesi Khusus: Asian Journal Of Communication and Media Asia, Sesi Pleno 5, Sesi Paralel, dan Sidang Umum Anggota AMIC.
Hari 3 - 30 September 2023: Sesi Pleno 6, Kuliah Perdana Peresmian Pusat Studi Afrika Universitas Padjadjaran, Perkenalan Pusat Studi Asia Afrika, Sesi Paralel, Sesi Pleno 7, Sesi Paralel, Upacara Penutupan, Kegiatan Komunitas, dan Acara Penghargaan.
Hari ke-4 - 1 Oktober 2023 (opsional): Tur ke Gedung Merdeka (Museum Konferensi Asia Afrika)
Pembicara utama dari AMIC Annual Conference yang ke-29 adalah Dr. Yoichi Mine, Direktur Eksekutif di Japan International Cooperation Agency (JICA). Dr. Yoichi Mine juga merupakan seorang penulis buku “Connecting Africa and Asia Afrasia as a Benign Community”.
Disamping pembicara utama, terdapat juga para pembicara panel yaitu, Molefi Kete Asante, Dr. Yoshitaka Mike, Prof. Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni, S.IP., M.Si., Dr. Atwar Bajari, M.Si., Dr. Fernando Paragas, Ms. Ana Lomtadze, Dr. Ronny Adhikarya, Dr. Chandrabhanu Pattanayak, Dr. Samuel Mudavanhu, Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D., Dr. Herlina Agustin, Dr. Ibrahim Hegazy, Dr. Mor Seck, Prof. Danilo Arana Arao, Mr. Laxman Datt Pant, Dr. Eni Maryani, M.Si., Dr. Jing Yin, Dr. Hlamalani Ngwenya, dan Dr. Augustus Caesar Latosa.
Agenda di hari pertama yaitu program pembukaan, penganugerahan 2022 AMIC Comunication Award, serta sesi pleno dan sesi paralel. Konferensi ini dihadiri lebih dari 200 partisipan dari 14 negara yaitu Arab Saudi, Thailand, Taiwan, Singapura, Filipina, New Zealand, Myanmar, Malaysia, Jepang, Indonesia, India, China, Bangladesh, dan Australia.
Baca Juga: Universitas ARS Menjalin Kerjasama dengan 11 Perusahaan Ternama
Sambutan pertama disampaikan oleh Dr. Crispin C. Maslog yang merupakan perwakilan AMIC. Dr. Crispin menyatakan, “Kini bukan hanya bangsa dari Asia yang bergerak dibidang komunikasi, namun bangsa-bangsa dari Afrika juga sudah mulai bergerak. Harapannya setelah konferensi ini, ilmu komunikasi semakin berkembang bukan hanya di Asia tetapi juga di Afrika”.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Dr. Rowena C. Reyes selaku Vice President dan Corporate Affair Far Eastern University Philippines, Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., MSIE. dan Deputi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dr. Hening Widiatmoko, M.A.
Annual Conference ke-29 AMIC hari pertama dibuka secara simbolis dengan dipukulnya gong secara bergantian oleh Pak Nezar, Dr. Crispin, Prof. Rina, Dr. Rowena, dan Dr. Hening. Setelah secara simbolis acara dibuka, dilanjutkan pertunjukan seni tari tradisional.
Pidato berikutnya disampaikan oleh Dr. Yoichi Mine melalui rekaman video. Beliau merupakan Executive Director JICA Ogata Sadako Research Institute dilanjutkan oleh Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Nezar Patria, S.Fil., M.Sc., M.B.A. Lalu gambaran umum mengenai konferensi, dibacakan oleh Mr. Ramon R. Tuazon, Sekretaris AMIC. Dr. Ronny Adhikarya merupakan penerima penghargaan 2022 AMIC Asia Communication.
Mr. Ramon Sekjen AMIC memberikan tanggapan terhadap konferensi ini, beliau menyatakan, “semoga konferensi ini dapat menjadi kick off untuk banyaknya kolaborasi di antara bangsa-bangsa asia dan afrika, seperti students exchange, collaborative research, dan join publication. Selain itu, isu penting lainnya dalam konferensi ini adalah kebebasan pers”.
Rektor Unpad, Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., MSIE. menyatakan, Perguruan Tinggi harus membantu pemerintah, karena ke depannya akan semakin berat, perguruan tinggi tidak boleh memberikan rekomendasi berdasarkan perasaan, tetapi harus berdasarkan riset, secara ilmiah memberikan saran, dan selalu melakukan pengkajian.
"Pemerintah berharap, masyarakat harus dapat melek digital, bukan hanya melek, tetapi juga harus bijaksana, " katanya.
Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Informasi RI juga sangat mengapresasi penyelenggaraan konferensi AMIC yang tahun ini berkolaborasi dengan Universitas Padjadjaran. Pak Nezar menyatakan, kami memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan AMIC ke-29 ini, semoga hasilnya dapat diaplikasikan kepada publik luas.
Disamping itu, Pak Nezar juga menyampaikan pentingnya peran akademisi bidang komunikasi dalam menyampaikan pesan-pesan komunikasi dan melakukan riset yang dapat berguna untuk pemerintah dan industri.
Universitas Padjadjaran dan AMIC bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI).
Selain itu, Divia TV juga menjadi media partner dari acara AMIC Annual Conference yang ke-29 ini. Kunjungi website resmi dari AMIC Annual Conference di www.amic.asia.***