Peneliti Unpad Hanny Hafiar: Sportivitas Atlet Dijadikan Konten di Medsos Bisa Meredam Tawuran Antar Suporter

- 23 September 2023, 19:55 WIB
Peneliti Unpad Hanny Hafiar: Sportivitas Atlet Dijadikan Konten di Medsos Bisa Meredam Tawuran Antar Suporter
Peneliti Unpad Hanny Hafiar: Sportivitas Atlet Dijadikan Konten di Medsos Bisa Meredam Tawuran Antar Suporter /Unpad/

Berdasarkan hasil pengujian atas tiga kali penyebaran angket yang dilakukan secara bertahap, tim peneliti menemukan peningkatan jiwa sportivitas atlet di lapangan, mempengaruhi jiwa sportivitas yang ditampilkan oleh para supporter di media sosial. Oleh karena itu para atlet perlu perbanyak konten-konten bermuatan sportivitas. 

“Ternyata sportivitas offline yang diterapkan para atlet juga berpengaruh pada sportivitas online para suporternya,” kata Hafiar.

Hafiar memaparkan konten bermuatan sportivitas dapat ditampilkan melalui bermain fairplay, sikap menghargai wasit, sikap supporter yang menghargai tim lawan, dan sikap yang baik antar-pemain.

“Potret atlet yang bermain secara fairplay perlu menjadi konten di media sosial agar bisa menginspirasi suporter. Hal ini dapat meningkatkan sprotivitas supporter saat berinteraksi di media sosial. Diharapkan dapat menurunkan tensi atau potensi konflik antar-suporter,” paparnya .

Baca Juga: Universitas ARS Menjalin Kerjasama dengan 11 Perusahaan Ternama

Dalam membuat unggahan, lanjut Hafiar, para atlet pun dianjurkan untuk selalu konsisten, serta senantiasa mematuhi standar yang telah ditentukan pada tahap awal. Kebiasaan ini perlu diterapkan agar image dan reputasi mereka dapat terbangun secara efektif, sesuai target sasaran. 

Tak hanya itu, para atlet juga perlu memperhatikan aspek informatif, edukatif, dan persuasif dalam berkomunikasi di media sosial. Meski aspek hiburan juga penting, para atlet sebaiknya tetap memegang erat tanggung jawab mereka sebagai figur publik, dengan tetap fokus mempromosikan gaya hidup yang sehat bagi tubuh dan pikiran.

Hafiar yakin jika pedoman tersebut ditaati oleh para atlet, audiens dan reputasi yang mereka bangun dapat menarik perhatian para pemilik brand yang membutuhkan "wajah" dari industri olahraga untuk keperluan promosi. “Jadi, selain memberi pengaruh positif kepada masyarakat, para atlet juga dapat memperoleh keuntungan dari praktik ini.”

Perlu Dukungan Klub

Hafiar mengakui pengembangan reputasi online akan terasa berat jika hanya menjadi tanggung jawab atlet secara pribadi. Klub olahraga tempat mereka bernaung, lanjutnya, perlu memberikan dukungan.

“Contohnya jika tim sepakbola akan bertanding, akun media sosial klub atau atlet perlu mengunggah konten-konten ajakan fairplay, respect dan lainnya. Bisa dipertimbangkan keberadaan tim branding di tingkat klub. Humas klub harus memiliki personel yang menguasai sport photography, sport journalism,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah